Kode warna HTML – Warna adalah elemen penting pada desain. Sebagai web designer, salah satu hal yang harus Anda lakukan adalah menentukan warna-warna apa yang ingin digunakan pada desain. Jika Anda sampai salah memilih warna, design pasti berpengaruh. Bagaimanapun juga, warna memiliki dampak psikologi bagi mereka yang melihat desain Anda.
Misalnya, merah biasanya dianggap sebagai warna yang melambangkan energi tinggi. Selain itu biru lebih memberi kesan tenang. Bagi Anda yang sedang membuat desain web, pasti akan menggunakan warna berbeda untuk website yang menjual baju-baju perempuan atau makeup dengan website untuk kantor pengacara? Kemungkinan besar Anda akan lebih menggunakan warna-warna cerah untuk website e-commerce baju dan make up perempuan. Sementara, untuk kantor pengacara, Anda akan menggunakan warna-warna gelap seperti biru atau abu-abu. Cara membedakan warna dalam website Anda harus menggunakan kode warna HTML yang tepat. Sebelum menuju ke kode warna HTML, Anda harus mengetahui apa itu kode warna HTML.
Baca juga : Desain Cover Buku yang Unik dan Menjadi Inspirasi
Kode warna HTML adalah hexadecimal triplets yang melambangkan warna-warna red (merah), green (hijau), blue (biru) atau #RRGGBB. Kode warna HTML ini bisa digunakan untuk mengubah warna background, text, dan tabel pada sebuah halaman website. Nah, bagaimana kode-kode tersebut dapat berwarna? Kode tersebut dapat berubah dan menjadi berwarna tidak hanya merah, biru, hijau kerna kombinasi kode hex yang terdiri dari 16 digit 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F.
Angka “0” adalah representasi terkecil dari sebuah warna. Ini melambangkan tidak ada warna. Sementara itu, “F” memiliki intensitas warna 15x lebih intens dari “0”. Kombinasi dari ke-16 digit di atas dapat menghasilkan gradasi warna yang berbeda-beda. Representasi warna ini dilakukan tiga kali, sekali untuk merah, sekali untuk hijau, dan satu kali untuk biru, dalam urutan itu. Masukkan tiga, dua digit, kode bersama dan Anda mendapatkan kode hex 6-digit. Kode hex hanyalah representasi dari intensitas merah, hijau, dan biru, dalam urutan itu. Komputer menciptakan tiga intensitas, menyatukan mereka, dan Anda mendapatkan satu kombinasi warna.
Seperti contoh berikut ini jika kode #FFFFFF maka akan menjadi warna putih. Namun jika Anda memasukan kode #000000 maka akan berubah menjadi warna hitam. Perubahan tersebut terjadi karena kode F untuk kombinasi warna yang memiliki tingkat intensitas tertinggi, sedangkan kode 0 merupakan intensitas terendah dan paling hitam pada warna. Jika Anda ingin mengetahui mengenai hasil perpaduan warna, sangat mudah dilakukan. Cobalah memasukan kode warna HTML seperti #FFFF00 di dalam aplikasi desain seperti photoshop atau aplikasi desain yang digunakan. Maka akan menghasilkan warna kuning terang, sebab FF di dua digit pertama adalah warna merah, FF dua digit kedua memunculkan warna hijau, sedangkan 00 pada digit terakhir menghasilkan warna biru. Ketika warna merah dan hijau diatur ke intensitas warna paling tinggi, maka hanya dua warna inilah yang dapat terkombinasi.
Dalam pencampuran kode warna HTML ini sama halnya dengan Anda mencampurkan warna pada cat warna. Misalnya cat warna hijau bercampur merah akan menjadi warna kuning. Itu juga yang akan dihasilkan kode warna HTML jika Anda mencampurkannya dengan beberapa kode tertentu. Mungkin perpaduan warna dasar masih mudah dilakukan, namun bagaimana jika ingin mengkombinasikan warna yang sedikit susah, seperti soft pink atau hijau tosca? Berikut ini ada beberapa tools dan website untuk menentukan kode warna HTML. Tools untuk menemukan warna-warna yang tepat biasanya disebut dengan istilah color picker. Seperti berikut ini beberapa website yang dapat Anda gunakan.
1. ColorSnapper 2
ColorSnapper2 adalah program color picker untuk pengguna Mac. Cara menggunakannya cukup mudah karena Anda tinggal membuka program, klik di bagian yang ingin Anda ketahui detail warnanya. Setelah itu, pilih detail warna yang Anda butuhkan, dan mereka akan dicopy secara otomatis ke clipboard Anda.
2. Pixolor
Aplikasi ini dapat Anda gunakan di smartphone, terutama ponsel berbasis android. Pixolor memiliki cara kerja yang sedikit berbeda dengan aplikasi lain. Saat diaktifkan, Pixolor akan memunculkan lingkaran di atas aplikasi lain agar Anda dapat zoom in ke warna yang ingin diketahui kode warna HTMLnya. Kemudian, Anda bisa mengirim detail warna ini ke teman atau ke device lainnya.
3. EyeDropper
Bagi pengguna Chrome, Anda dapat menggunakan extension. Salah satu extension color picker yang terkenal adalah Eye Dropper. Untuk memilih warna, Anda tinggal klik icon extension, klik sebuah tombol, dan klik warna yang ingin diketahui detailnya. Dengan EyeDropper Anda bisa mendapatkan informasi warna dalam bentuk format kode warna HTML atau detail RGBnya. Selain itu, dapat juga menyimpan warna ke history dan secara otomatis meng-copy warna ke clipboard Anda.
4. Instant Eyedropper
Instant Eyedropper merupakan program color picker untuk Windows. Karena bersifat program, tools ini bisa digunakan untuk web browser dan program windows lainnya. Instant Eyedropper adalah salah satu tools yang paling banyak digunakan. Cara menggunakannnya cukup simpel, hanya perlu mengklik icon yang ada pada system tray dan bawa mouse Anda ke warna yang ingin diketahui kodenya. Setelah Anda melepaskan mouse, detail tentang warna tersebut akan secara otomatis diduplikasi ke clipboard.
5. Khroma
Ini merupakan sebuah website yang menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence untuk memudahkan Anda mencari dan membandingkan kombinasi warna. Cara kerjanya adalah user memilih terlebih dahulu 50 warna yang mereka suka, kemudian dari warna-warna ini, mereka akan memberikan Anda ratusan warna yang memiliki tone mirip-mirip dengan warna yang dipilih sebelumnya. Tidak hanya namanya, mereka juga akan memberikan Anda kode warna HTML nya agar Anda bisa menggunakannya untuk keperluan yang dibutuhkan.
Itulah beberapa website serta tools yang dapat Anda gunakan ketika hendak memadukan kode warna HTML atau ketika ingin mengetahui kode warna HTML yang lainnya. Selamat mencoba!
