Membangun personal branding bukanlah hal yang mudah. Butuh beberapa langkah yang harus diperhatikan dan dipahami. Salah satunya memang terlihat mudah, namun saat dijalani akan terasa berat, itulah konsisten. Menetapkan diri untuk konsisten, bukanlah semata-mata hal yang mudah dilakukan.
Namun sebelumnya, apa sih personal branding itu? Personal branding adalah kualitas atau bahkan ciri khas dari seseorang tersebut. Misalnya menjadi pribadi yang ekstrovert, introvert, pemikir, karismatik, dan lain sebagainya. Bahkan dari personal branding orang lain dapat memudah memprediksi tanggapan atau ekspresi Anda terhadap sesuatu hal. Contohnya seperti, Anda tipe orang yang terlihat santai dan calm. Ketika ada suatu hal bagi orang lain menghebohkan, justru Anda akan terlihat lebih tenang. Sehingga saat orang lain menyampaikan sesuatu tersebut, ekspresi yang Anda tunjukan ya biasa saja. Ketika ada berita lain yang sama, orang lain akan mudah menebak apa tanggapan Anda selanjutnya. Itulah yang dinamakan personal branding.
Baca juga : Bangun Personal Branding Melalui Media Sosial dengan Cara Berikut Ini
Ada banyak cara untuk menunjukan dan membangun personal branding dalam berbagai hal. Seperti membangun personal branding dari sikap, cara berbicara, cara berpakaian, hingga sebuah kartu nama. Tidak sedikit orang yang susah payah membangun personal branding untuk kemajuan karir mereka. Jika Anda ingin memiliki personal branding yang tepat, silakan simak tips membangun personal branding berikut ini.
1. Menentukan Tujuan Personal Branding
Tips membangun personal branding yang pertama adalah menentukan tujuan personal branding. Contohnya adalah, Anda ingin dikenal sebagai pribadi seperti apa? Apakah menjadi figur yang inspiratif atau kreatif? Dalam menentukan tujuan personal branding, Anda harus memikirkannya secara matang dan mantap. Sebab, ini akan memperkuat branding Anda terhadap orang lain. Nah, jika Anda sudah menentukan tujuan dari personal branding tersebut, kemudian lanjut di langkah berikutnya.
2. Melakukan Riset Personal Branding Orang Lain
Perlu ditekankan pada tips membangun personal branding selanjutnya adalah, Anda harus melakukan riset dahulu. Jika Anda memiliki seseorang yang digemari atau diidolakan, tidak ada salahnya untuk melihat bagaimana cara mereka membranding dirinya. Ingat, Anda hanya melakukan riset bukan menirunya secara terang-terangan. Masing-masing orang memiliki ciri khas tersendiri, dan tugas Anda adalah membuat ciri khas diri sendiri.
Sedangkan fungsi riset personal branding ini untuk melihat bagaimana seseorang tersebut menentukan tone dalam setiap postingannya, hingga tulisan untuk konten. Jika Anda ingin dikenal menjadi seseorang yang kreatif, maka cobalah membuat konten menarik juga. Tidak hanya tulisannya saja, melainkan semua konten harus mengandung unsur kreatif. Jangan lupa untuk mencari tahu apa yang belum pernah digunakan orang lain, Anda harus menggunakannya terlebih dahulu.
3. Menentukan Personal Brand Diri Sendiri
Jika sebelumnya Anda sudah menentukan tujuan dan melakukan riset, langkah selanjutnya adalah menentukan personal brand. Bagaimana caranya menentukan personal brand? Sebelumnya Anda harus memahami personal brand itu sendiri. Personal brand adalah keunikan yang dimiliki oleh masing-masing orang. Semua orang bisa menulis, bisa membuat konten, bisa juga mengambil foto yang bagus.
Tapi apakah semua orang tersebut memiliki personal brand yang sama? Tentu tidak. Masing-masing orang memiliki keunikan sendiri, dalam hal ini tugas Anda selanjutnya adalah mencari tahu keunikan diri yang sudah ada sejak dulu atau baru saja menemukan. Langkah yang satu ini memang tidaklah mudah. Akan memerlukan banyak waktu untuk menentukannya. Untuk itu, jangan lelah mencari tahu keunikan dari diri Anda tersebut.
Baca juga : Inilah 3 Alasan Mengapa Anda Perlu Membangun Personal Branding
4. Membuat Konten yang Bernilai dan Otentik
Sebagai seseorang yang ingin membangun personal branding, langkah utamanya adalah membuat konten otentik dan bernilai. Maksudnya adalah, buatlah konten seasli mungkin tanpa harus menyingkirkan jati diri Anda sendiri. Dengan kata lain, suguhkan pembaca sebuah konten yang asli dan memiliki feedback bari untuk di pembaca tersebut. Cobalah membuat tulisan di blog dan berikan tulisan yang memiliki nilai informatif bermanfaat.
Misalnya, kisah pahit yang pernah Anda alami kemudian, mencoba untuk survive dan dapat keluar dari lingkaran tersebut. Cerita yang membangun dan menginspiratif seperti ini akan memancing seseorang untuk mencari tahu lebih dalam tentang diri Anda. Hal ini berlaku juga untuk di media sosial. Namun berhubung penulisan konten di media sosial terbatas, Anda dapat mengarahkan pembaca untuk melihat secara lengkap di blog.
5. Konsisten Membuat Konten
Tips membangun personal branding selanjutnya adalah tetap konsisten dalam membuat konten. Semakin Anda konsisten membagikan informasi yang bermanfaat, maka akan secara perlahan mendapat perhatian dari pembaca. Seperti halnya para influencer yang selalu membagikan konten mereka setiap hari. Ketika mereka tidak memposting sesuatu, audience akan mencarinya dan merasakan ada yang kurang dari biasanya. Cobalah untuk terus membuat konten yang sesuai dengan tujuan membangun personal branding. Namun yang perlu diperhatikan adalah, bagikan semua hal yang bermanfaat bagi Anda dan orang lain. Dengan kata lain, Anda juga harus menyaringnya terlebih dahulu sebelum memposting sesuatu. Alih-alih ingin membuat viral justru akan membuat branding Anda menurun.
6. Fokus Pada Niche
Selain konten yang harus difokuskan, Anda juga memfokuskan niche. Semakin Anda konsisten dalam membuat konten, maka niche market akan semakin meningkat. Sehingga orang lain akan lebih mudah menemukan segala akses hanya dengan menuliskan nama Anda di kolom pencarian google. Dapat dikatakan bahwa niche itu adalah modal awal untuk membangun sebuah brand terhadap diri sendiri. Oleh sebab itu, mengapa Anda diharuskan konsisten dalam membuat konten? Untuk memancing niche pembaca.
Baca juga : 7 Tips menciptakan Personal Branding yang Tepat
7. Investasi untuk Personal Branding
Selain langkah-langkah tersebut, yang terakhir ini perlu dilakukan. Anda harus investasi untuk membangun personal branding. Tidak semua orang memikirkan hal tersebut namun Anda harus memikirkan dan menyiapkannya. Investasi seperti apa yang dimaksudkan? Sebagai seorang yang ingin membangun personal branding, Anda harus memiliki kartu nama sebagai media pendukung membangun personal branding. Buatlah kartu nama dengan desain sendiri secara online di Uprint.id. Ada banyak pilihan jenis kartu nama. Seperti kartu nama square dan standar, semua dapat disesuaikan dengan keinginan diri sendiri.
Itulah beberapa tips membangung personal branding yang perlu dipahami terlebih dahulu. Tidak semua orang mampu membangun personal branding dengan benar dan tepat. Teruslah konsisten berkarya dan buatlah sesuatu yang memiliki manfaat serta nilai tersendiri. Paling terpenting adalah tetap menjadi diri sendiri.