Pemerintah lewat Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mulai Maret 2018 telah mencanangkan tentang wisata gaya baru yang perlu dikembangkan di Indonesia. Wisata Nomadic namanya. Konon, jenis wisata ini cocok untuk negara kepulauan macam Indonesia.
Sebelum menikmati keindahan negeri-negeri lainnya, sudahkah kita tuntaskan menikmati alam Indonesia yang begitu indah tiada duanya? Sebagai negeri kepulauan, Indonesia memiliki ribuan pulau yang bahkan hingga kini bisa jadi belum bernama dan masih tersembunyi. Jika bukan kita yang menggali, menemukan dan mengunjungi pulau-pulau itu, lalu siapa lagi? Sedih kan kalau ternyata ada wisatawan mancanegara yang tahu lebih dulu daripada kita yang tinggal di bumi khatulistiwa ini.
Salah satu cara untuk berwisata ke pulau-pulau kecil yang susah dicapai dengan alat transportasi umum yaitu lewat wisata nomadic. Wisata ini sangat cocok dengan generasi milenial yang selalu terobesesi dengan feed instagram cantik demi spam like dari para followersnya. Apakah kamu termasuk generasi milennial tersebut? Jika ya, keep on reading ya gaess!
Baca juga: Wisata Kampung Adat Yuk! Eksotis Banget Lho, Nggak Bakal Nyesel..
Yuk Kenalan dengan Wisata Nomadic
Btw, kalian sudah tahukah yang dimaksud dengan wisata nomadic? Nomadic, diartikan juga dengan nomaden alias berpindah-pindah atau tidak permanen. Artinya wisatawan yang mengambil jalur ini yaitu menempuh sebuah perjalanan yang temporer. Obyek wisata yang dikunjungi bisa jadi tidak dibuka setiap saat, hanya pada periode-periode tertentu, misal saat di lokasi tersebut ada event tradisional yang patut dilestarikan dan dikenalkan ke masyarakat luas.
Untuk menuju ke lokasi wisata yang terpencil, sedangkan membangun bandara dan hotel di pulau-pulau kecil juga tidak memungkinkan, maka pemerintah mengusahakan adanya transportasi temporer yang tentunya akan memberikan pengalaman baru berwisata. Contoh transportasi yang bisa digunakan dalam wisata jenis ini yaitu caravan dan sea plane.
Tahu dong caravan? Ya, semacam rumah di atas mobil lengkap dengan segala isinya. Bisa dibayangkan ya berwisata menggunakan caravan pasti akan ada banyak pengalaman seru yang kita dapatkan. Sedangkan sea plane adalah pesawat kecil yang bisa mendarat di atas air. Jenis pesawat ini banyak dipakai di Maladewa. Pasti seru kalau kita bisa mendarat di Kepulauan Kei yang eksotis naik sea plane ini ya?
Baca juga: Wisata Malang yang Wajib Dicoba, Mengasyikkan dan Mengedukasi!
Pemerintah mengenalkan konsep wisata nomadic bukan tanpa alasan. Sasaran wisata ini memang generasi milennial. Menurut data yang didapatkan oleh Kemenpar, generasi milennial yang doyan backpacker di dunia mencapai 39,7 juta. Wow.. jumlah yang cukup banyak ya! Apa kamu masuk di dalamnya?
Nah, dari jumlah tersebut ternyata masih dibagi ke dalam 3 jenis; flashpacker, glampacker dan luxpacker. Flashpacker merupakan orang-orang yang doyan berwisata ke suatu tempat sekaligus bekerja. Mereka menetap beberapa waktu di tempat tersebut hingga puas sebelum menuju ke tempat lainnya. Ada sekitar 5 juta orang yang doyan melakukan perjalanan semacam ini.
Glampacker alias milenial nomad mencapai 27 juta orang. Mereka adalah para pemuja keindahan di berbagai tempat wisata dunia yang instagrammable. Demi mendapatkan feed yang cantik dan unik, mereka rela merogoh kocek untuk berkeliling dunia, tentunya termasuk Indonesia. Sedangkan luxpacker adalah kelompok wisatawan milenial yang melakukan perjalanan wisata untuk menepi dari keramaian dunia. Jumlahnya pun cukup banyak lo, sekitar 7,7 orang.
Menyasar target tersebut, pemerintah optimis bisa mengembangkan wisata dengan desain temporer ini. Selain caravan dan sea plane, pemerintah juga memikirkan untuk menyediakan glam camp dan home pods. Seru juga ya wisata ala suku gypsi begini?
Baca juga: Libur Panjang Telah Tiba, Sudah Menentukan Destinasi Liburan? Simak Wisata Nias Ini Yuk!
Alasan Kenapa Harus Mencoba Wisata Nomadic
Karena Unik itu Segalanya
Yang biasa-biasa saja zaman sekarang sudah mulai ditinggalkan, menjadi unik dan berbeda adalah keharusan. Menikmati perjalanan wisata dengan cara nomadic adalah salah satu hal mendapatkan cita rasa unik tersebut. Coba bayangkan asyiknya menginap di glam camp di pulau Halmahera?
Baca juga: 5 Tempat Kece di Madura Ini Bisa Jadi Alternatif Wisata Liburan Anda
2. Saatnya Jadi Influencer!
Media sosial saat ini bisa membuat siapa saja menjadi influencer. Berwisata ke pulau-pulau kecil nan eksotis memberi kesempatan bagi kita untuk mendapatkan foto-foto menarik yang bakal bikin follower media sosialmu tak bisa berpaling. Bahkan bisa jadi follower-mu meningkat dua hingga tiga kali lipat ketika kamu berbagi foto-foto dari tempat-tempat cantik yang belum banyak dikunjungi orang. Dalam sekejap bisa jadi kamu beralih sebagai influencer yang paling banyak dinanti postingannya di Indonesia, bahkan dunia!
Baca juga: 3 Wisata Hijau Solo Ini Wajib Anda Kunjungi
3. Dapatkan Pengalaman Terhebat!
Tidak ada pengalaman yang lebih hebat selain kehidupan itu sendiri. Dan tidak akan ada asyiknya jika hidup kita hanya dihabiskan sebatas kantor, jalanan dan rumah. Saatnya mengepak ranselmu dan keluarlah dari zona nyaman. Dapatkan pengalaman yang tidak kamu dapatkan di depan meja kerjamu, bergabunglah dengan banyak wisatawan milenial dan temukan pengalaman seru yang tak akan terlupakan sepanjang hidupmu. Bahkan kamu bisa menjadi traveler blogger setelahnya dengan segudang pengalaman perjalanan seru tersebut.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Bandung Tujuan Wajib Keluarga
4. Hemat, Praktis, Terjamin
Dibandingkan dengan wisata pada umumnya, wisata nomadic jauh lebih hemat dan praktis. Kamu nggak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menyewa kamar hotel. Untuk menyewa karawan, glam camp atau home pods, kamu bisa berbagi uang sewa dengan rombongan atau teman perjalananmu. Meski hemat dan praktis, jangan khawatir dengan fasilitas yang didapat. Pemerintah bilang fasilitas yang disediakan tidak akan berbeda jauh dengan kamar hotel.
Baca juga: Ingin Berwisata Tapi Anggaran Sedikit? Tak Masalah, Cukup Ikuti 9 Tips Wisata Murah Ini!
Setelah berkenalan dengan wisata nomadic, apa sahabat Uprint.id jadi tertarik untuk merasakannya? Jangan lupa bawa buku agenda untuk mencatat setiap hal berkesan yang kamu temui ya! Happy holiday!
