Pemasaran untuk bisnis startup yang dilakukan dengan benar dapat menjadi anugerah luar biasa untuk pendapatan bersih bisnis Anda. Namun, jika pemasaran dilakukan secara keliru rasanya akan seperti melemparkan uang ke dalam api unggun yang mengamuk. Karena pemilik bisnis startup harus menjadi apa pun yang dibutuhkan bisnis kecil mereka – sepanjang waktu – sulit untuk menguasai semua nuansa yang masuk ke penjualan atau pemasaran.
Pemasaran untuk Bisnis Startup dalam 9 Langkah
Jika Anda terlahir bukan sebagai seorang yang jago berjualan secara alami, hal ini bisa menjadi lebih sulit. Jangan takut, sembilan tips pemasaran untuk bisnis startup berikut dapat membantu Anda menghasilkan lebih banyak penjualan, memasarkan lebih baik, dan membuang lebih sedikit uang.
Baca juga: Lima Ide StartUp di Tahun 2018 yang Dapat Anda Coba
1. Jual manfaatnya, bukan perbandingan.
Bagaimana Anda memasarkan diri adalah tentang menyoroti apa yang membuat Anda berbeda. Ada tiga cara utama untuk melakukan pemasaran untuk bisnis startup:
- Biaya (Anda tahu cara menetapkan harga suatu produk lebih baik daripada kompetisi)
- Kualitas (Anda lebih baik)
- Kombinasi keduanya (Anda menawarkan nilai yang lebih baik)
Tetapi bagaimana Anda menjual diri Anda berbeda dengan bagaimana Anda memasarkan diri Anda. Anda dapat memberi tahu seseorang bahwa Anda menyediakan produk atau layanan yang lebih murah atau lebih efektif daripada bisnis lain, tetapi itu tidak mengatakan seberapa jauh Anda akan membuat kehidupan pelanggan lebih baik.
Anda harus menggarisbawahi bahwa menjual adalah tentang manfaatnya. Suatu perbandingan dapat menyoroti fitur yang Anda tawarkan, tetapi Anda harus selalu menjual manfaat.
2. Dengarkan pelanggan Anda.
Sam Walton, pemilik toko ritel WalMart yang terkenal, memulai kekaisarannya di pedesaan Amerika. Walton berhasil mematahkan logika bisnis yang berlaku bahwa pengecer massal bisa berlokasi di mana saja tetapi tetap harus di pusat kota dengan penduduk yang terkonsentrasi, di luar itu mereka akan gagal. Logikanya adalah, jika Anda ingin memindahkan sejumlah besar barang, Anda membutuhkan banyak orang.
Tetapi Walton tahu kebutuhan pelanggannya karena dia sering mendengarkan apa yang mereka mau secara langsung. Dia sadar bahwa orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan dan pinggiran kota sering membeli dalam jumlah yang lebih besar karena mereka memiliki keluarga yang lebih besar atau membutuhkan lebih banyak barang untuk menjaga usaha kecil mereka tetap ada dan berjalan. Walton mendengarkan pelanggannya, dan hasilnya adalah kini WalMart menjadi pengecer bata dan mortir terbesar yang paling kuat di dunia. Pelanggan terkadang menantang logika, tetapi mereka selalu benar. Dengarkan saja mereka.
Baca juga: Beginilah Suasana Kantor yang Diinginkan Generasi Z dan Ternyata Baik untuk Kinerja Karyawan
3. Pasarkan produk Anda sebelum siap.
Beberapa bisnis startup menunggu hingga produk mereka sempurna sebelum mereka melakukan kampanye pemasaran. Itu bisa menjadi kesalahan mahal. Banyak bisnis berharap untuk menjual produk mereka segera setelah produk siap. Tetapi jika tidak ada yang tahu tentang itu, maka permintaan akan mulai dari nol sampai Anda menjalani kampanye pemasaran untuk membangun kesadaran merek untuk pelanggan potensial.
Lebih baik melakukan kampanye preemptive awareness, meskipun itu minimal, untuk memberi tahu pelanggan potensial bahwa produk Anda akan datang. Anda dapat menjual manfaatnya sebelum produk tiba. Dengan cara ini, ketika produk sudah siap, begitu juga pelanggan!
Baca juga: 4 Upaya Pemasaran Ini akan Meninggalkan Kesan Pertama Tak Terlupakan
4. Out of the box itu diperlukan.
Lanskap pemasaran telah berubah secara dramatis sejak teknologi digital mulai berkembang. Belasan atau puluhan tahun lalu, tidak ada mesin pencari atau platform media sosial. Tidak ada internet seperti yang kita tahu. Sekarang, bisnis startup dapat menggunakan perkumpulan teknik pemasaran online gratis yang kreatif dan efektif. Anda dapat menggunakan pemasaran untuk bisnis startup, misalnya dengan video online, media sosial, pemberi pengaruh blog, crowdsourcing, kompetisi, pemasaran konten, kepemimpinan pemikiran, dan banyak lagi.
5. Uji cepat. Gagal cepat.
Pemasaran untuk bisnis startup yang tidak dapat Anda ukur adalah pemasaran yang gagal. Tentu, Anda dapat membelanjakan uang untuk melakukan beberapa iklan, dan Anda bahkan dapat melihat peningkatan dalam penjualan sekitar waktu yang sama ketika Anda menjalankan iklan. Tapi bagaimana Anda bisa yakin apa yang Anda habiskan untuk iklan berkorelasi dengan penjualan? Mungkin itu sama sekali berbeda. Mungkin ada masa musiman alami untuk produk yang Anda jual dan akan hilang dalam sebulan.
Jika Anda akan meluangkan waktu dan uang untuk kampanye pemasaran, pastikan Anda dapat mengukur hasilnya. Siapkan cara untuk melacak konversi yang berasal dari setiap kampanye pemasaran. Juga, jalankan beberapa jenis kampanye pemasaran dalam kelompok kecil yang berbeda. Ini akan memungkinkan Anda untuk membandingkan saluran pemasaran dan melihat mana yang berkinerja terbaik. Keluarkan yang tidak berfungsi dan simpan yang bisa mendapatkan hasil.
Baca juga: Bisnis Anda Stagnan? Lakukan 4 Pemasaran Ampuh Ini!
6. Beriklan dari berbagai sudut.
Seperti yang disebutkan di atas, ada baiknya menguji beberapa saluran pemasaran dan ide untuk melihat mana yang paling berhasil. Seringkali, itu bukan satu hal tetapi kombinasi dari semua hal di atas. Ketika pelanggan Anda mendengar Anda di radio, menemukan Anda melalui hasil pencarian dari mesin pencari, dan kemudian menemukan Anda disebutkan di blog yang mereka sukai (pemasaran konten), mereka akan mulai menerima merek Anda sebagai entitas yang solid, dapat diandalkan, dan dikenal. Mereka mungkin tidak membutuhkan produk atau layanan Anda dengan segera, tetapi ketika mereka melakukannya, brand Anda yang akan muncul di benak mereka alih-alih brand pesaing.
7. Selalu ada waktu untuk humas.
Ketika Anda melakukan iklan tradisional, itu adalah materi pemasaran Anda yang menjual produk Anda. Ketika Anda melakukan teknik hubungan masyarakat, atau memiliki relasi dengan anggota pers atau rumah media yang mencakup pembicaraan industri Anda tentang Anda, hal itu sangat membangun merek dan dukungan.
Beberapa orang menyebutnya sebagai proses membangun kredibilitas, tetapi, jika perusahaan Anda ditampilkan di Mashable atau The Wall Street Journal, Anda akan kehilangan kesempatan membangun nama jika tidak memasukkan nama koran itu di bagian depan situs web perusahaan Anda. Bahkan jika perusahaan Anda hanya disebutkan melalui kutipan dari CEO Anda, Anda masih “seperti disebutkan dalam The Wall Street Journal.” Ketika pelanggan melihat nama publikasi itu di samping nama perusahaan Anda, itu membangun kredibilitas.
Bahkan hal terbaik dari hubungan masyarakat, seperti berita atau blog lokal, akan selalu bertambah. Dan, tidak seperti kebanyakan pemasaran tradisional, relasi masyarakat selalu bertahan jauh melampaui tanggal kampanye iklan. Hubungan masyarakat yang baik dapat melakukan banyak hal untuk kredibilitas dan kesadaran merek Anda.
Baca juga: 9 Ide Pemasaran Berbiaya Rendah yang Dapat Anda Gunakan untuk Promosi Bisnis
8. Beri pelanggan tempat untuk berbicara dengan / tentang Anda.
Baik atau buruk, Anda pasti ingin tahu apa yang dikatakan pelanggan Anda. Jika Anda tidak memberikan tempat kepada pelanggan untuk mengeluh atau memuji Anda, hal itu akan membuatnya terlihat seperti pemikiran dan pendapat mereka tidak penting. Ingat, bahkan jika pelanggan datang kepada Anda dan marah, itu adalah peluang besar bagi Anda untuk secara terbuka menunjukkan seberapa besar keinginan Anda untuk memperbaiki kesalahan, atau membuat pelanggan merasa dihargai – yang merupakan inti emas dari teknik hubungan masyarakat.
Akan lebih baik jika Anda menyediakan forum di situs Anda sebagai tempat pertukaran informasi semacam ini, sehingga Anda dapat mengatasi masalah sesegera mungkin dan mengontrol sebagian dari narasi itu. Daripada pelanggan Anda pergi ke situs pihak ketiga dan mengeluh di mana Anda tidak dapat mengatasi masalah secara langsung atau menyesuaikan tanggapan yang diedit.
9. Kami berharap dapat bertemu Anda lagi.
Berikan penghargaan kesetiaan atau bunga. Pelanggan adalah tim penjualan terbaik dari brand Anda. Kesaksian dari mulut ke mulut para pelanggan merupakan pendukung merek yang lebih baik daripada tim penjualan yang ada di kantor. Jadi, jangan lupa untuk memberi penghargaan kepada pelanggan dengan selalu menawarkan harga kompetitif, pelayanan purna jual yang luar biasa kepada pelanggan, dan pembaruan otomatis untuk meningkatkan perangkat lunak.
Baca juga: Bagaimana Pemasaran Melalui Media Sosial Bermanfaat Bagi Bisnismu?
Bisnis startup semakin berkembang setiap harinya karena teknologi digital yang semakin canggih dari hari ke hari. Namun memasarkan bisnis ini juga tidak semudah membalikkan telapak tangan, dibutuhkan rencana dan strategi yang matang. Semoga 9 tips di atas bisa membantu Anda untuk melakukan pemasaran bisnis startup dengan semakin baik dan terarah. Selamat mencoba!
