Melakukan traveling, yang harus dilakukan selain mengunjungi tempat wisata adalah melakukan ritual kulineran. Wisata kuliner dan wisata alam merupakan kegiatan yang harus dilakukan. Sebab keduanya menjadi sebuah paduan tepat. Jika Anda mengunjungi kota Solo, tidak ada salahnya untuk melakukan wisata kuliner di Solo. Banyak ragam makanan yang dapat Anda cicipi di sana. Bahkan ada juga yang sudah legendaris hingga saat ini. Seperti berikut ini, destinasi wisata kuliner di Solo yang wajib dikunjungi saat singgah di sana.
1. Serabi Notosuman
Kuliner yang satu ini merupakan jenis kuliner yang legendaris di masyarakat Solo. Berdiri sejak tahun 1923 hingga saat ini masih menjadi makanan favorit. Serabi ini terbuat dari campuran tepung beras dan santan, kemudian adonan serabi dimasak dalam cetakan di atas tungku-tungku kecil. Serabi Notosuman memiliki dua varian rasa yaitu original dan coklat. Satu porsi serabi original berisi 10 kue dibanderol seharga 20 ribu, sedangkan yang rasa coklat 25 ribu. Nah, jika Anda bingung memilih camilan atau buah tangan ketika berada di Solo, dapat mengunjungi gerai serabi Notosuman yang ada di Jalan Mohammad Yamin No 28 ini.
Baca juga : 7 Makanan Khas Bali Terlezat yang Akan Membuatmu Ketagihan
2. Sate Buntel Mbok Galak
Membahas mengenai kuliner, di Solo Anda dapat menikmati hidangan yang tidak kalah enaknya. Seperti sate buntel adalah daging kambing cincang yang “dibuntel” atau dibungkus dengan lemak kambing. Sate ini kemudian dibakar layaknya sate pada umumnya. Warung Mbok Galak sebenarnya menyediakan berbagai menu olahan kambing, namun sate buntel tetap jadi primadona di warung ini. Buka sejak pukul 6 pagi hingga pukul 4 sore, kamu bisa menemukan warung ini di Jalan Mangunsarkoro No. 122, Banyuanyar. Jika Anda berkunjung ke Solo jangan lupa untuk mencicipi sate buntel yang legendaris ini.
3. Nasi Liwet Wongso Lemu
Tidak lengkap rasanya saat berkunjung ke Solo tidak mencicipi beberapa hidangan khasnya. Seperti nasi liwet Wongso lemu yang satu ini. Nasi gurih yang dipadu suwiran ayam, telur rebus, sayur labu, dan areh begitu nikmat disantap di tengah hangatnya suasana Solo malam hari. Setiap harinya warung ini buka dari pukul 4 sore hingga pukul 1 dini hari. Tidak perlu ragu untuk mampir karena seporsi nasi liwet hanya berharga antara 10 ribu hingga 17 ribu saja. Warung nasi liwet yang berada di jalan Teuku Umar, Keprabon ini sudah ada sejak tahun 1950. Hingga saat ini dikelola oleh cucu dari bu Wongso Lemu yaitu Ati Tri Wulandari.
4. Tengkleng Bu Edi
Solo memiliki aneka macam kuliner, salah satunya adalah tengkleng. Jenis tengkleng yang terkenal enak di Solo adalah tengkleng Bu Edi, terletak di sisi utara gapura Pasar Klewer. Warung makan Bu Edi ini menjajakan dagangannya sejak pukul 2 siang. Namun, hanya dalam hitungan jam, tengkleng sudah pasti habis terjual. Nah, bagi Anda yang ingin mampir ke warung ini, sebaiknya siap-siap menunggu sejak pukul 2 siang agar tidak terlalu ramai antreannya.
Baca juga : Bisnis Makanan Tradisional dengan Packaging dan Varian Modern. Salah Satunya Ngehits Banget Nih!
5. Cabuk Rambak
Cabuk rambak jadi kudapan populer bagi warga Solo. Selain jadi pilihan menu sarapan, cabuk rambak termasuk jenis camilan yang enak disantap saat siang maupun malam hari. Disajikan dengan pincuk (wadah yang terbuat dari daun pisang), cabuk rambak terdiri dari ketupat yang diiris tipis-tipis, sambal wijen, dan karak. Setiap pagi, ibu-ibu penjual cabuk rambak dapat ditemui di sekitar Stadion Manahan Solo. Nah, Anda dapat memanfaatkan momen setelah berolahraga, dapat langsung sarapan makanan khas Solo berikut ini.
6. Timlo
Ini merupakan jenis makanan khas dari Solo yang rupanya mirip seperti soto. Hanya saja ada beberapa hal yang membedakan antara timlo dan soto. Jika soto pada umumnya tidak menggunakan topping sosis ayam yang sudah dipotong-potong, sedangkan timlo menggunakan topping seperti itu. Kuahnya yang bening, akan menambah rasa segar timlo. Selain itu timlo berupa sup dengan irisan ati ampela ayam, irisan dadar gulung, irisan sosis solo, bihun, telur pindang, dan suwiran ayam goreng. Kuahnya bening, encer, dan segar. Ada kemiripan sedikit dengan tekwan khas Palembang. Anda dapat menikmati timlo ini di Jl. Pasar Gede Timur 1, Balong. Rumah makan ini buka pada pukul 06.30 hingga pukul 15.30. Sangat populer di kalangan warga Solo. Rumah makan ini memiliki cabang di Penumping, dekat Tugu Lilin.
7. Sup Matahari
Wisata kuliner di Solo lainnya adalah sup matahari. Jenis sup yang berkuah kaldu daging ayam bening ini berisi wortel dan bunga matahari. Eits, bukan bunga sungguhan ya, namun terbuat dari cacahan daging ayam, jamur karang putih, dan wortel kemudian dibalut dengan kulit pangsit yang dibentuk seperti matahari. Jika Anda penasaran dengan rasa dari sup matahari, silakan mengunjungi rumah makan Vien’s yang berada di Jl. Hasanudin no. 99 Solo.
8. Mie Gajah Mas
Ini merupakan destinasi kuliner selanjutya yang ada di Solo. Menyajikan aneka menu mie ayam, namun yang membedakan dari mie ayam lainnya adalah adanya mie berwarna-warni. Seperti ungu, merah, oranye, dan hijau. Semua mie ini dibuat berwarna dengan bahan alami. Ungu dan merah menggunakan ketela, sedangkan orange dari wortel, dan hijau dari sayuran hijau semacam bayam dan sebagainya.
9. Selat Solo
Selat solo adalah sebuah hidangan khas Jawa yang memiliki pengaruh hidangan Eropa dan berasal dari kota Solo, Jawa Tengah. Makanan ini terdiri dari daging sapi has luar yang direbus dalam kuah encer terbuat dari bawang putih, cuka, kecap manis, kecap Inggris, air serta dibumbui dengan pala dan merica. Makanan ini kemudian disajikan dengan telur rebus dan sayur-sayuran seperti buncis, kentang, tomat, selada, mentimun, kol atau brokoli, wortel, serta ditaburi keripik kentang dengan tambahan mayones sedikit di sampingnya. Jika Anda penasaran ingin mencobanya, silakan mengunjungi rumah makan Mbak Lies. Lokasi wisata kuliner di Solo satu ini memang agak tersembunyi, tepatnya berada di Gang II No 42, Serengan.
Baca juga : Kuliner yang Wajib Dicicipi Jika Mengunjungi Manado
10. Angkringan dan Wedangan Omah Lawas
Liburan di Solo kurang lengkap jika belum nongkrong di angkringan. Dari sekian banyak angkringan di Solo, salah satu yang paling terkenal adalah Angkringan dan Wedangan Omah Lawas di Jalan Supomo No 55, mangkubumen. Berbeda dari kebanyakan angkringan yang menggunakan gerobak dan berjualan di pinggir jalan, angkringan satu ini justru lebih modern dengan menempati rumah tua bergaya kolonial. Walaupun bergaya modern, Anda masih tetap dapat menikmati makanan khas angkringan seperti sate usus, sate telur puyuh, nasi kucing, hati, ampela, dan sebagainya. Kelebihannya adalah, jika makanan yang dipesan sudah dingin, Anda dapat meminta pelayan untuk memanaskannya lagi.
Itulah 10 destinasi wisata kuliner di Solo yang wajib dikunjungi. Selain harganya yang murah, kuliner di Solo memiliki rasa yang nikmat dan enak. Cocok di lidah dan cocok juga di kantong.
