Hati yang terluka memang susah dicari penawarnya. Mau semua orang mendukung dan memotivasimu berulangkali, jika dari dalam dirimu belum mau berdamai dengan diri sendiri, akan susah rasanya kembali tersenyum dan ceria. Namun apakah kamu akan terus-terusan terjebak dalam luka tersebut? Hei, waktu terus berjalan dan tidak akan bisa diputar ulang, akankah disia-siakan untuk menangisi kepedihan hati?
Sedih itu pasti, namun berikanlah batas untuk segera bangkit dan kembali menghadapi hidup. Sahabat Uprint.id, setidaknya ada lima hal positif yang bisa kamu lakukan untuk sembuh dari hati yang terluka. Tengok yuk lima hal tersebut!
Memaafkan Diri Sendiri
Hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan kita. Ada kalanya kita akan melakukan kesalahan dalam hidup, tidak mengapa. Nggak ada noda nggak belajar, kalau kata promo sebuah produk beberapa dekade yang lalu. Yang perlu kita lakukan hanyalah tidak terus-terusan meratapi kesalahan tersebut. Menyesal boleh-boleh saja, namun pastikan untuk memberi ruang maaf kepada diri sendiri. Kamu perlu menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna, maka sudah pasti ada saja kesalahan yang akan diperbuat. Orang yang bisa memaafkan diri sendiri adalah orang yang memiliki jiwa besar.
Baca juga: 6 Cara Menyembuhkan Hati yang Terluka
Lepaskan dan Lupakan Kejadian Itu
Spion motor atau mobil itu dipakai sesekali saat kita butuh melihat kondisi di belakang kendaraan kita, karena mungkin kita akan menyebrang atau menyalip kendaraan di depan. Namun jika kita terus-terusan melihat spion saat berkendara, hal itu justru bisa membahayakan diri sendiri karena tidak fokus pada apa yang di depan mata. Begitu pula dengan kehidupan. Kalau kita fokus dengan apa yang terjadi di masa lalu, kita akan melewatkan hari ini tanpa melakukan hal-hal yang lebih baik dan hanya meratapi kesalahan serta kesedihan tersebut. Lepaskan dan lupakan kejadian penyebab hati yang terluka itu dan fokuslah pada hari ini. Lakukan hal-hal yang lebih baik agar kejadian serupa tak lagi terulang di waktu yang akan datang.
Baca juga: 10 Kutipan Terbaik untuk Membantu Menyembuhkan Patah Hati
Rencanakan Hidupmu
Kesedihan dan rasa sakit hati itu bisa jadi menghancurkan rencana hidup yang telah kau susun sebaik-baiknya. Sudah waktunya kau menutup lembaran yang lalu dan memulai menyusun rencana hidup yang baru. Kalau perlu kamu harus membeli agenda baru agar motivasimu kembali tumbuh. Lihat beberapa koleksi agenda dari Uprint.id, siapa tahu bisa mengubah suasana hatimu. Setelah mendapatkan agenda baru, segera tulis rencana-rencana indah baru yang akan membuatmu sadar bahwa hidup tidak akan berhenti hanya karena hati yang terluka.
Baca juga: 5 Pelajaran Berharga yang Kamu Dapatkan karena Salah Jatuh Cinta
Ambil Hikmahnya
Bahkan daun pun jatuh atas kehendakNya, begitu pula segala kejadian di dalam hidup kita. Tidak ada satu hal yang terjadi di dunia ini tanpa sepengetahuanNya. Semua terjadi karena ada hikmah dan pembelajaran yang bisa kita ambil. Sakit hati yang kita rasakan bisa jadi nantinya akan membuat kita lebih tangguh dari sebelumnya. Maka tak perlu fokus pada rasa sakitmu, namun fokuslah pada hikmah yang bisa kamu dapatkan setelahnya.
Baca juga: 8 Pujian yang Tak Bisa Ditolak oleh Pria
Semua akan Baik-baik Saja
Mati satu tumbuh seribu, begitu juga hati yang patah. Patah sekali, akan tumbuh seribu kesempatan untuk kembali sembuh dan kuat. Maka yakinlah pada dirimu, sakit hati yang kamu rasakan saat ini bukanlah hal besar dan akhir dunia. Yakinlah bahwa kamu pasti bisa melewatinya. Untuk mengurangi pedihnya hati yang kau rasakan, buatlah jurnal syukur sehingga kamu bisa fokus pada hal-hal baik daripada hal-hal yang membuatmu sakit hati. Tulislah minimal 10 hal yang kamu syukuri di hari itu dan rasakan betapa lebih banyak kenikmatan yang Tuhan berikan dibanding rasa sakit yang kamu dapatkan. Dengan mencatat rasa syukurmu, kamu akan merasa lebih lega dan kembali baik-baik saja.
Hati yang terluka hanya bisa sembuh dengan usaha terbaik kita. Keyakinan diri untuk bangkit dan tidak ingin fokus pada rasa sakit bisa membuatmu cepat move on. Jangan berlama-lama meratapi nasib, sahabat karena kita tak akan pernah tahu berapa banyak kesempatan baik akan terlewatkan ketika kita membiarkan diri terpuruk terlalu lama. Salam semangat dan fighting!